JENIS DAN BENTUK NASKAH AUDIO
A. Jenis Program Audio
Program kaset suara atau program radio disebut juga program audio. Jenis-jenis program tersebut adalah :
a. Program musik
adalah program yang menyajikan musik. Dalam program ini terdapat juga urian atau penjelasan, namun yang dominan ialah musiknya.
b. Program Non-Musik
Program siaran non musik ini yang dominan bukan musiknya, melainkan uraiannya. Sebaliknya program non musik, biasanya juga diselengi dengan musik supaya siaran tidak menjadi kering atau membosankan. Misalnya warta berita atau laporan.
c. Program Hiburan
ialah program yang dibuat atau disajikan dengan maksud memberikan hiburan kepada para pendengarnya. Program hiburan ini dapat berupa program musik, lawak, sandiwara, dongeng dan lain-lain. Program hiburan ini tidak mengandung pesan atau informasi penting yang akan disampaikan kepada pendengarnya. Yang terpenting pendengar merasa terhibur, senang.
d. Program Non-Hiburan
program non-hiburan mempunyai tujuan untuk menyampaikn pesan atau informasi tertentu kepada para pendengarnya. Misalnya warta berita, laporran atau program.
B. Bentuk Format Program Audio
1. Uraian
Program bentuk uraian adalah pengutaran informasi yang diberikan secara langsung yang menjelaskan tentang fakta, keterangan atau peristiwa-peristiwa tertentu. Pembicaraan dapat juga memberi kupasan, analisis, tanggapan, sanggahan atau teori tentang suatu konsepsi. Pembicara berusaha menguraikan topik permaslahan yang dibawakannya dengan sederhana supaya mudah dimengerti oleh pendengar.
Oleh karena itu uraian tidak memerlukan persiapan yang lama dan rumit seperti program yang berbentuk drama. Musik dan sound effek dalam program berbentuk uraian tidak begitu penting. Uraian biasanya dibawakan oleh seorang pembawa acara saja yang mengausai masalah yang sedang disajikan.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam program yang berbentuk uraian adalah.
a. Sederhana
b. Singkat
c. Akrab
Kelebihan dan Kelemahan
· Kelebihan Program Audio
a. Biaya pembuatannya murah
b. Tidak memerlukan waktu yang lama
c. Dapat mengupas atau menyampaikan gagasan secara langsung dan sederhana
d. Pelaku yang diperlukan tidak banyak bahkan biasanya hanya seoarng saja.
e. Sifatnya luwes mudah dirubah dan ditambah.
f. Bagi pendengar yang berminat pada masalahnya, bentuk ini cukup menarik karena dalam waktu yang singkat ia memperoleh informasi. yang
· Kelemahan Program Audio
a. Penyajiannya kurang mengandung variasi, sehingga dapat membosankan.
b. Uraian yang sederhana tidak selamanya mudah, lebih-lebih bila masalah yang dibahas memang sulit
c. Karena uraian harus dibuat sederhana dan pendek, maka tidak dapat dibuat detail seperti uraian pada buku teks.
d. Program ini menuntut pendengar untuk konsentrasi penuh, karena itu data menimbulkan kelelahan.
2. Dialog
Program bentuk dialog adalah merupakan suatu bentuk penyajian yang menampilkan dua orang yang membicarakan suatu masalah, ditinjau dari pengalamannya, pengetahuannya atau kealihanya kedua pembicara itu mempunyai kedudukan yang sama. Dialog dalam hal ini bukan berbentuk pembicaraan dalam arti yang satu menggurui yang lain, atau yang satu bertanya dan yang lain menjelaskan melainkan merupakan pembicaraa yang lebih bersifat tukar pikiran atau tukar pendapat dan pandangan.
Dalam menyusun naskah dialog perlu dijaga supaya ada keseimbangan antara pandangan yang diberikan oleh kedua pelaku.Bobot pandangan antara keduanya jangan sampai jauh berbeda.Jalan pikiran atau logika yang mereka gunakanpun sedapat mungkin seimbang.
3. Wawancara
Program audio berbentuk wawancara menampilkan dua pihak yang mengadakan pembicaraan. Pihak-pihak yang mengadakan pembicaraan itu mempunyai kedudukan yang berbeda yang satu lebih penting dari yang lain.
Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan, ia berusaha memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terarah. Informasi yang diberikan oleh orang langsung yan berwenang tentu akan lebih dipercaya dari pada diberikan oleh pembawa acara sendiri.
Pewawancara perlu menguasai atau mempunyai pandangan dn pengetahuan yang luas tentang masalah yang akan dibahas dalam wawancara itu. Pewawancara mengajukan pertanyaan dimaksudkan untuk memperoleh jawaban yang penting diketahui oleh pendengar. Pertanyaan yang diajuka harus memancing orang yang diwawancarai supaya nenguraik hal-a\hal yang dipikirkan atau dirasakannya ataupun hal-ha yang sedang direncanajan untuk dilakukan. Pewawancara harus berusaha membuat pertanyaan yang singkat tetapi memancing jawaban berupa uraian yang terperinci.
Petunjuk yang perlu diikuti dalam pengambangan program audio berbentuk wawancara
a. Tentukan terlebih dahula informasi yang ingin diperoleh
b. Susun pertanyaan-pertanyaan dangan baik hindarkan pertanyaan yang dapat dijawab dengan ya atau tidak, dan jangan mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus.
